Postingan

Gambar
  SELAYANG PANDANG     Tenggelam dalam mimpi yang merangkai bayanganmu     Setiap lamunanku terlintas wajahmu     Selama hembusan angin yang menyentuh wajahku, pikirku tanganmu yang lembut     Adakala kudapati jejak kakimu berkeliaran di sekitar ku     Menuntunku mencari keberadaanmu     Sampai tiba saat tak disangka bersua denganmu     Mati kaku sekujur tubuhku, tak tahan ingin berteriak     Andai takdir bisa merubah segala yang terjadi di masa lalu     Selayang pandang kita bertaut     Sekilas namun membekas     Ingin ku sampaikan, aku masih seperti yang dulu     Mencintaimu merindumu mengasihimu     Apakah kau merasakannya     Apa pernah kau merasakannya     Mampukah kau merasakannya     Oh selayang pandang

Bunga Tidur Tersayang

Gambar
  Bunga Tidur Tersayang     Bunga tidur, apa kabarmu sayang?     Hangat tubuhmu masih ku rindukan     Dingin tuturmu masih ku sambut mesra     Pedulimu masih ku lekatkan di kalbu     Kasihmu masih ku bingkai utuh     Sayangmu masih ku raba menerus     Ada sesak dalam hembusan napasku     Ada isak dalam malam kelabuku     Semua mengarah kepadamu     Sesal dan kesal atas untaian takdir yang keji     Menemukan kita untuk tidak saling bersama     Menemukan waktu untuk saling mencinta          Hanya bisa berandai, berangan, bergumam     Apakah mungkin, bila semesta mengikuti kehendak kita     Apakah kita akan selaras?     Apakah ada ruang bahagia untuk sepasang manusia fana ini     Dan terkadang bertanya     Apakah dia masih sama mengukir kenangan yang usai ini     Apakah masih terpaut mimpi tentangku dalam malamnya          Sendu dan tak pernah berhasil lari dari semunya takdir     Ingin menjerit dan menangis seraya memelukmu sekali lagi     Walau tak pernah sekalipun, sebuah pelukan terci

Between Past and Future

Gambar
  Between Past and Future     Hati ini benar-benar menyulitkan     Saya kacau dibuatnya     Satu dari saya ingin kembali, dan lainnya ingin menetap     D ua sisi, dua rasa dalam saatu raga     Saya benci bergundah gulana     Selalu ada rasa yang masih lekat dan tak hilang     Berdebar setiap kali beradu tatap     Saya BENCI bersandiwara     Saya tidak sedang baik-baik saja     Tuhan tolong hentikan     Saya tersiksa dan tak bisa bertahan     Beri saya keteguhan rasa     Antara masa lalu dan masa depan

Terlambat

Gambar
Terlambat Sayang, meski dulu indah kini kita harus berpisah Sayang, sudah dari awal kusambut dirimu dengan cinta Tapi cintamu datang terlambat Sayang, kini aku hilang meski kau datang Aku sudah terlalu lelah menunggu Menanti kepastian yang tak pernah terwujud Iya aku bilang menunggu Tapi menunggu bukan berarti selamanya Waktu terus memburuku Menghantam hatiku dengan sangat kuat Sayang, kemana saja?  Kamu memang telah tiba tapi saat semua bukan lagi waktumu

Tentang Kata Cemburu

Gambar
 Tentang Kata Cemburu sudahkah tersadar?  ada yang berbeda apa berhasil membuatmu bertanya? ku bisikkan sesuatu geram, amarah begitu tamak kala itu, ia menguasai hati dan pikiran sudah frustasi oleh tabiatmu ingin rasanya bertukar menjadi dia yang selalu mencuri perhatianmu meski begitu aku belum bisa bahkan belum mampu menghapus namamu dalam relung hati terlalu kuat melekat rasaku tumbuh perihal kamu dan dia ampuh membuatku terjebak dengan kata "cemburu" akankan aku mendapatkan sudut pandang darimu? sebuah penjelasan yang terkemas dalam cerita dan berisikan bahwa perihal kamu dan dia tak terbentuk "kita" halah, khayalku lancar sekali daripada terus memuramkan hariku maka dari itu, biarkan aku tak melihatnya tak mendengarnya apapun perihal kalian aku ingin bebas mencintaimu tanpa terselip berbagai macam duri yang memudarkan indahnya bunga yang mekar tenang sayang aku masih dan akan terus menaruh namamu pun sampai detik ini

Jangan Hilang

Gambar
Jangan Hilang Kemarin kita tertawa bukan? Sekarang kemana tawa itu? Jangan hadirkan tangis Kita bukan manusia seperti itu Tepatnya kamu Salah satu teman terbaik Apakah sudah waktunya melepaskan? Pertemuan, pertemanan, perpisahan? Apa kita berada di ujung jembatan? Apa kamu sudah ingin beranjak pergi? Jika iya, sesekali tengoklah kebelakang Ada aku yang tetap berdiri tegak Jika kamu melangkah pergi Maka pergilah, tak ada yang bisa menahanmu Gapailah semua cita-citamu Saat kamu ingin tempat berteduh Ingatlah, di ujung jembatan itu selalu ada aku Melebarkan kedua tangan, menyambutmu kembali Kita adalah teman dan keluarga Kamu boleh pergi sejauh mungkin Mewujudkan semua inginmu Tapi jangan hilang Pastikan kita akan tetap bersama kembali Temanku, sampai jumpa di lain waktu

Tentang Luka

Gambar
Tentang Luka Luka banyak jenisnya Ada yang berhasil mengobatinya, dan tidak Aku termasuk yang tidak Mungkin belum Tapi memaksa untuk baik-baik saja Setiap hari jauh di lubuk hati Selalu menyisihkan waktu untuk kembali termenung Menyusun retakan perasaan yang lama pecah Alih-alih utuh, ia malah kembali pecah Terus terulang setiap hari Tentang manusia, tentang waktu, tentang apapun Selalu menyisakan luka Luka itu ada yang berlalu, ada pula yang bersarang di dalam sini Akulah si manusia dengan luka yang tak bersuara Diamku adalah cerminan lukaku Tapi kemudian kalian mengira aku baik-baik saja Sebenarnya hanya sebuah topeng yang dengan apik ku buat Menutupi semua perih di seluruh tubuh Tolong jangan usik aku lagi Sudah cukup menelan semua luka Biarkan kali ini aku mencari bahagia Jangan direbut lagi semua senangku ya Biar saja manusia ini mengumpulkan semua puing gembira Untuk menenggelamkan semua luka