Tak Seperti Kau Kira


Tak Seperti Kau Kira


Kalian memaksa kami untuk tegar
Saat kami rapuh dan tak berdaya
Kalian senang dengan topeng yang kami pakai
Tanpa ingin memnyembuhkan luka yang tertanam
Tanpa sadar kalian meretakkan cermin yang tadinya utuh
Kalian pelaku tapi kami harus bungkam
"Ga usah lebay deh" "Kaya ga punya iman aja" "Bukan cuma kamu doang yang pernah kaya gitu"
Itu yang kalian sebut dukungan?
Alih-alih menyembuhkan jiwa yang terluka
Kalian malah menambah luka lain yang memperburuk kami
Saat ini, kami berada dititik lemah kami
"Kemari, kita akan mendengarkan ceritamu" "Kita ada untukmu" "Apa yang kamu butuhkan saat ini?"
Indah bukan?
Daripada menghujam kami dengan 1000 dalil saat kami terpuruk
Lebih baik peluk kami dengan erat
Bantu kami menenangkan jiwa yang meronta ini
Bukankah tujuan manusia diciptakan salah satunya adalah untuk saling membantu?
Kami manusia
Kalian manusia

Untuk siapapun yang sedang berada dititik lemah
Beritahu keluargamu, kerabatmu dan sahabatmu
Kamu membutuhkan mereka untuk membantu menenangkan jiwamu
Beritahu mereka, yang kamu butuhkan adalah pelukan hangat mereka
Beritahu mereka, yang kamu butuhkan adalah kehadiran mereka
Bukan untuk memojokkanmu, tapi untuk memperhatikanmu, untuk menyayangimu, untuk memperdulikanmu

Peluk hangat untukmu
Semoga segala amarah dan sedihmu hilang hari ini dan hari berikutnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga Tidur Tersayang

Between Past and Future

Tentang Kata Cemburu