Untukmu, Aku Rindu


Untukmu, Aku Rindu


Ada sesuatu yang tertimbun disini.
Setiap hari meronta ingin beranjak keluar.
Namun apa daya?
Daripada mengindahkan keinginannya, ia lebih baik menutup segala ruang.
Membiarkan sesuatu itu terkurung tak beralasan.
Apakah ini?
Itu rindu, orang-orang menjawab.
Kenapa aku bungkam atas rindu yang dirasa?
Karena kamu takut ia tak terbalas.
Patah hatimu saat waktupun tak bisa berpihak.
Meski tangis yang keluar setiap detik dari mata.
Ia takkan bisa merasakan rindu yang ada.
Biarlah rindumu menjalar.
Orang-orang tahu atas rasa yang tak sirna.
Biarlah abadi dalam waktu yang berputar.
Bisikkan rindumu saat malam tiba.
Biar bulan menyampaikan dengan caranya.
Rindu untuk seseorang yang tak pernah bisa kembali.
Rindu untuk seseorang yang berjarak di bumi.
Rindu untuk seseorang yang berbeda arah mata angin.
Rindu untuk seseorang yang indah dan berarti.

Tegarkan hatimu mengais rindu yang ada.
Suatu saat, ia akan terbalas.
Untukmu yang juga sedang rindu, kita sama-sama berjuang ya.
Karena di luar sana, ada rindu yang sengaja ditangguhkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga Tidur Tersayang

Between Past and Future

Tentang Kata Cemburu