Sunyi


Sunyi


Berteman dengan sunyi lagi
Gundah dan merenung lagi
Siapa yang aku tipu?
Ternyata aku sendiri
Aku sempurna bersamanya
Setengahku telah didekapnya
Tapi aku tipu diri 
Seolah aku tegar berdiri sendiri
Nyatanya rapuh dan butuh tumpuan
Waktu kemarin yang membahagiakan
Melupakan luka yang utuh belum sembuh
Meski terkadang bicara seperlunya
Namun senang mendengarnya
Suara itu beda dari yang pernah kudengar
Iramanya unik dan tegas
Tapi aku tipu diri
Seolah hati terkunci untuk siapapun
Nyatanya ada yang berhasil mengetuknya
Membuatku tergugah
Mencari siapa yang berani membangunkan lamunanku dalam mimpi
Aku harus bagaimana?
Ada yang ingin dia tinggal disini
Tapi kini dia pergi lagi
Apa memang dia yang kutunggu?
Tapi aku tipu diri
Dia datang, aku terlalu lambat menyambutnya
Seolah tak ingin 
Nyatanya aku ...
Benar, aku terlalu takut tersakiti
Semua luka utuh ditempatnya
Tolong jangan tambah luka baru
Aku harus bagaimana?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga Tidur Tersayang

Between Past and Future

Tentang Kata Cemburu