Isi Hati Perempuan

 


Kami lemah soal logika

Oleh karenanya, kami sering berlindung dibalik punggung Ayah

Apapun yang kami tidak tahu, Ayah adalah tempat mencari jawaban

Terkadang kami sulit memahami aturan dunia

Kami lebih suka dunia dipenuhi kasih sayang

Kemudian, Ayah berkata "dunia tidak seperti hati perempuan yang selalu lembut"

Setelah itu, mungkin Ayah akan dihujani 1000 pertanyaan dari putrinya

Kemudian melanjutkan "suatu saat putri Ayah akan bersama dengan pria seperti Ayah"

Kami menolak dengan tegas, untuk apa pria seperti itu, jika Ayah sudah cukup mencintai kami

Lantas Ayah malah tertawa 

"Ayah adalah orang tua, sedangkan pria itu kelak akan berperan ganda. Sebagai Ayah untuk kalian, sebagai suami untuk kalian, dan sebagai Ayah untuk anak-anak kalian"

Kami takut

Takut pria yang Ayah maksud tidak bisa memberi kami cinta, kasih sayang seperti Ayah

Kami gelisah

Dimana kami menemukan pria seperti itu?

Yang bisa membimbing kami seperti Ayah, bisa begitu sabar seperti Ayah

Ayah kembali berkata "tidak ada manusia yang sempurna, dia tidak harus menduplikasi Ayah"

Yang Ayah maksud ternyata dia yang bisa menerima kami apa adanya, memberikan kami kasih sayang yang tulus, dan bisa menasehati kapanpun kami mulai salah

"Itulah tugasnya nanti, karena ia akan mengambil seorang putri dari Ayahnya, tentulah harus siap untuk menggantikan Ayah, dan bertanggung jawab atas kalian" lanjut Ayah

Selesai sudah bincang malam kami

Pada akhirnya, kami tahu maksud obrolan ini

Kami sayang Ayah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga Tidur Tersayang

Between Past and Future

Tentang Kata Cemburu